Rabu, 02 November 2016

Pengembangan RPP yang Mengintegrasikan TIK



Kelas / Semester          :4 / 1
Tema                           : 2. Selalu Berhemat Energi
Sub Tema                    : 2. Manfaat Energi
Pembelajaran ke          :1
Alokasi waktu             : 245 menit
Mata Pelajaran            : IPA,IPS, Bahasa Indonesia

A.  TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mencari dan melihat video pembelajaran perubahan bentuk energi, siswa dapat menjelaskan manfaat perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2.  Dengan melakukan percobaan perubahan energi, siswa dapat menyajikan laporan percobaan perubahan energi dalam Ms. Word dengan tepat.
3.    Dengan membaca teks manfaat kunyit yang ada di blog dan sumber lain di internet, siswa dapat menjelaskan sumber daya alam dan pemanfaatannya dengan tepat.
4. Setelah mengamati rempah-rempah dan mencari sumber lain melalui internet, siswa dapat menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya dalam bentuk Ms. Power Point dengan tepat.
5.  Dengan membaca teks petunjuk membuat kipas kertas, siswa dapat menjelaskan teks petunjuk yang dibaca dengan benar.
6.   Dengan mengamati gambar membuat kipas kertas, siswa dapat menyajikan teks petunjuk untuk membuat kipas kertas di Ms. Word dengan tepat.

B.     TOPIK
·         Manfaat perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari
·         Pemanfaatan sumber daya alam
·         Pembuatan kipas kertas

C.    PENDEKATAN, MODEL& METODE
Model                 :    TPS (Think, Pair, Share)
Pendekatan  : Scientific(mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, mengkomunikasikan)
Metode                :     Tanya jawab, diskusi, percobaan, demonstrasi, penugasan, ceramah

D.    KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan
DeskripsiKegiatan
Alokasi Waktu
Awal
Pra Kegiatan
1.        Guru memberi salam
2.        Guru melakukan pengkondisian siswa dan kelas
3.        Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengawali kegiatan pembelajaran
4.        Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa
Kegiatan Awal
1.         Guru memberikan apersepsi dengan bertanya, “kemarin kita telah belajar tentang sumber energi dan cara menghematnya. Apa saja sumber energi?Apa saja contoh perubahan energi? Apa manfaat perubahan energi?”
2.         Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyanyikan lagu “Hemat Energi”
3.        Guru menginformasikan tujuan pembelajaran tentang manfaat perubahan bentuk energi, manfaat sumber daya alam, dan menyajikan teks petunjuk membuat kipas kertas di blog guru.
20 menit
Inti
1.    Siswa mencari dan mengamati video perubahan energi di situs youtube (mengamati)
2.    Siswa bertanya tentang video dengan menggunakan kata tanya “apa” dan “bagaimana” (menanya)
3.    Siswa membaca teks petunjuk membuat kipas kertas yang ada di blog guru. (menalar, mengumpulkan informasi)
4.    Siswa menjelaskan teks petunjuk membuat kipas kertas kepada teman sebangkunya (menalar, mengkomunikasikan)
5.    Siswa membuat kipas kertas (mengkomunikasikan)
6.    Siswa menyajikan teks petunjuk membuat kipas kertas dengan bahasanya sendiri yang di ketik di Ms. Word (menalar, mengkomunikasikan) (think)
7.    Siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya tentang hasil kerjanya (menalar) (pair)
8.    Siswa mempresetasikan hasilnya di depan kelas (mengkomunikasikan) (shere)
9.    Siswa mengamati gambar berbagai aktivitas pemanfaatan perubahan energi yang ada di blog guru dan mencari dari sumber belajar internet  (mengamati)
10.Siswa menjelaskan sumber energi dan perubahan bentuk energi yang terjadi (menalar, mengkomunikasikan) (think)
11.     Siswa mendiskusikan hasil kerjanya dengan teman sebangkunya  (menalar) (pair)
12.     Siswa menuliskan hasil diskusi di Ms.Word (menalar)
13.     Siswa membaca teks petunjuk percobaan perubahan energi yang ada di blog guru (mengamati, menalar)
14.     Siswa bertanya tentang teks petunjuk percobaan perubahan energi (menanya)
15.     Siswa membentuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 4 siswa.
16.     Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan perubahan energi (menalar, mengkomunikasikan)
17.     Siswa menulis laporan kegiatan percobaan yang telah dilaksanakan di Ms.Word (menalar, mengkomunikasikan)
18.     Siswa mengirimkan laporan hasil diskusi yaitu laporan percobaannya ke e-mail guru (mengkomunikasikan)
19.     Siswa membaca teks pemanfaatan kunyit dan jahe di blog guru (menalar, mengumpulkan informasi)
20.     Siswa mencari sumber belajar bacaan pemanfaatan kunyit dan jahe di internet (mengumpulkan informasi)
21.     Siswa mengamati toga (jeruk nipis, kunyit, jahe, merica)
22.     Siswa mendiskusikan hasil kerjanya dengan teman kelompok yang terdiri atas 4 siswa (menalar) (pair)
23.     Siswa membuat laporan hasil pengamatan toga di Ms. Power Point (menalar, mengkomunikasikan)
24.     Siswa menyampaikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dengan presentasi Ms. Power Point (mengkomunikasikan) (share)
25.     Siswa lain mengomentari hasil kerja kelompok yang presentasi ( mengkomunikasikan)(shere)
190 menit
Penutup
1.   Guru bersama siswa menyampaikan kesimpulan dari pelajaran yang mereka dapatkan.
2.   Guru memberikan penguatan kepada siswa
3.   Siswa melakukan evaluasi
4.   Guru melakukan penilaian hasil belajar
5.   Guru memberikan tindak lanjut berupa remidial dan pengayaan
6.   Guru memberikan PR kepada siswa
7.   Guru merefleksi pembelajaran
8.   Guru menutup pelajaran dengan berdoa
35 menit

Rabu, 21 September 2016

Materi IPA kelas 4 SD "Daur Hidup Hewan"



DAUR HIDUP HEWAN

Semua makhluk hidup mengalami siklus hidup atau daur hidup. Daur hidup adalah suatu proses yang dialami makhluk hidup yang dimulai dari awal pertama kali organisme itu hidup dibumi lalu tumbuh dan berkembang menjadi organisme atau makhluk hidup dewasa dan berkembang biak untuk mempertahankan kelangsungan jenisnya. Daur hidup hewan dimulai saat kelahiran dari perut induknya atau menetas dari telur. Hewan semakin besar saat masa pertumbuhanya dan berkembang menjadi hewan dewasa.
Daur hidup hewan berakhir pada kematian. Proses daur hidup hewan tersebut merupakan suatu perputaran atau siklus (life Cycle) karena akan kembali pada titik awal mulanya. Daur hidup hewan berakhir pada saat hewan tersebut mati, dan dimulai lagi dari awal yaitu lahir lalu tumbuh dan berkembang hingga akhirnya mati.
Daur hidup hewan berdasarkan proses perubahan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1.      Daur hidup tanpa metamorfosis
2.      Daur hidup dengan metamorfosis
Metamorfosi adalah perubahan bentuk hewan secara bertahap setelah kelahiran atau penetasan hingga dewasa. sebagian besar daur hidup hewan tanpa mengalami metamorfosis, contohnya daur hidup kucing, anjing, dan ayam. Sebagian kecil hewan di bumi ini mengalami metamorfosis pada daur hidupnya, contohnya kupu-kupu dan kecoa.
1.      Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosi
Daur hidup hewan tanpa metamorfosis adalah daur hidup hewan yang diawali dari lahirnya atau menetasnya hewan baru yang bentuk tubuhnya sama dengan bentuk tubuh induknya. Pada daur hidup tanpa metamorfosis hewan hanya mengalami perubahan ukuran tubuh namun tidak mengalami perubahan bentuk. Contohnya ayam dan kucing, adakah ayam atau kucing dirumahmu?  Ayam dan kucing adalah contoh makhluk hidup yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis.

Kucing menghasilkan anak dengan cara melahirkan. Dalam daur hidupnya, kucing hanya mengalami perubahan ukuran tubuh. Namun tidak mengalami perubahan bentuk. Bentuk anak kucing sama dengan bentuk kucing dewasa, yang berbeda hanya ukuran tubuhnya saja.

Ayam menghasilkan anak dengan cara bertelur. Telur ayam perlu dierami 21hari agar dapat menetas, setelah pertumbuhan bakal anak ayam sempurna, telur menetas menjadi anak ayam. Semakin lama anak ayam tumbuh semakin besar. Bulu-bulu halus berubah menjadi bulu-bulu seperti induknya. Ayam betina menjadi seperti induk betina. Ayam jantan menjadi seperti ayam jago dewasa. Setelah dewasa ayam berkembangbiak dan menghasilkan telur. Dari telur ini, daur hidup ayam yang baru dimulai kembali.
2.      Daur Hidup Hewan Dengan Metamorfosis
Daur hidup hewan dengan metamorfosis adalah daur hidup sekelompok hewan yang terlahir dengan bentuk yang berbeda dengan induknya, dan mengalami perubahan bentuk yang bertahap hingga dewasa.
Metamorfosis ada dua yaitu :
·         Metamorfosis sempurna
·         Metamorfosis tidak sempurna
a.      Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna dialami oleh hewan yang pada saat lahir memiliki bentuk tubuh yang sangat berbeda sekali dengan induknya. Hewan ini harus melalui beberapa tahap untuk memiliki tubuh yang sama dengan hewa dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu, nyamuk, katak, ngengat dan lalat. Nyamuk dan kupu-kupu memiliki 4 tahapan dalam daur hidupnya.

Tahapan Daur hidup nyamuk

Nyamuk betina bertelur di air, kemudian telur menetas menjadi jentik nyamuk. Jentik nyamuk lalu menjadi kepompong atau pupa, setelah beberapa hari pupa pecah menjadi nyamuk dewasa.


Gambar 3. daur hidup nyamuk


Tahapan Daur Hidup Kupu-kupu
Tahapan daur hidup kupu-kupu sama dengan nyamuk yaitu:
§  kupu-kupu bertelur
§  telur menetas menjadi ulat atau larva dan memakan daun
§  membangun kepompong
§  kepompong pecah menjadi kupu-kupu.
Gambar 4.  Daur hidup kupu-kupu




b. Metamorfosis Tidak Sempurna
Hewan yang mengalami metamorfasis tidak sempurna bentuk hewan muda mirip dengan induknya, tetapi ada bagian-bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya sayap.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu :
§  capung
§  kecoa
§  jangkrik
§  belalang
Tahapan daur hidup kecoa dan belalang
Serangga seperti belalang dan kecoa mengalami 3 tahapan dalam hidupnya yaitu:
1.      telur
2.      nimfa
3.      serangga dewasa
Telur menetas menjadi bayi serangga yang sudah menyerupai serangga dewasa tetapi tanpa sayap (nimfa).  Nimfa akan berganti kulit beberapa kali sebelum menjadi serangga dewasa
Gambar 5. daur hidup kecoa



Gambar 6. daur hidup belalang






 

Berbagi Ilmu Template by Ipietoon Cute Blog Design